Tips Mengendalikan Amarah Secara Psikologis

Petawisata.id Tips Mengendalikan Amarah – Apa itu kemarahan? Kemarahan adalah emosi dan itu adalah situasi emosional yang memiliki dampak negatif.

Emosi adalah perasaan yang dirasakan dan diekspresikan dalam perilaku. Perasaan dapat berupa perasaan senang, marah, takut, sedih, dan terkejut akan sesuatu. Kami pasti mengujinya.

Amarah adalah konflik batin yang timbul akibat penolakan terhadap apa yang tidak diinginkan, dan pemaksaan keyakinan seseorang dengan pendapat tertentu atau dengan kejadian tertentu tanpa melihat kesalahan atau kebenarannya.

Tips Mengendalikan Amarah Dengan Mudah!

Kemarahan dapat menyebabkan tindakan buruk dan hasil buruk. Karena kemarahan, seseorang dapat dengan mudah menghina, mengucapkan kata-kata buruk, memutuskan ikatan persahabatan, dan dapat menyebabkan perang antar manusia serta pembunuhan.

Pakar medis menjelaskan bahwa kemarahan berdampak buruk pada jantung. Saat marah, terjadi perubahan fisiologis seperti peningkatan hormon adrenalin yang akan mempengaruhi detak jantung dan meningkatkan penggunaan oksigen.

Temuan penelitian terbaru menyimpulkan bahwa sering marah dapat mempersingkat hidup karena diserang oleh berbagai penyakit mental dan fisik.

Bagaimana Mengendalikan Perasaan Marah Secara Psikologis

Menurut Gross dan Hooria Jazairi (2014), ketidakmampuan mengatur emosi merupakan akar dari gangguan psikologis seperti depresi dan gangguan kepribadian lainnya. Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian tentang ini.

Untungnya, seseorang dapat menghadapi perasaan baik, bahkan sebelum situasi yang tidak diinginkan terjadi. Dengan bersiap-siap, orang tersebut akan dapat menemukan bahwa perasaan bermasalah harus dihilangkan sebelum dapat mengganggu kehidupan orang tersebut.

Dalam bukunya Mengembangkan Kecerdasan Emosional Anak, John Gottman memberikan instruksi untuk mengajarkan cara memahami dan mengelola dunia emosional, khususnya pada anak-anak. Dapatkan bukunya di Gramedia!

Di bawah ini adalah pendekatan lima langkah yang dapat disesuaikan dengan situasi yang berpotensi menimbulkan masalah.

Mengetahui pemicu emosional Anda dapat membantu menghindari masalah sejak awal. Dengan melatih diri sendiri, Anda dapat mengubah hal-hal negatif menjadi positif dan secara tidak langsung Anda akan mendapatkan kepuasan emosional.

1. Pilih Kasih

Hindari situasi yang dapat memicu perasaan. Terutama perasaan yang tidak Anda inginkan. Jika Anda tahu bahwa Anda cenderung marah saat sedang terburu-buru atau saat menunggu seseorang, persiapkan sebelumnya.

Keluar rumah atau tempat lain lebih cepat agar Anda tidak marah atau merasa tergesa-gesa. Jika Anda marah saat menunggu seseorang, bicarakan dengan mereka tentang tepat waktu, jika tidak, Anda dapat menghindari pertemuan dengan mereka.

2. Penyesuaian Situasi

Anda mungkin ingin mencoba untuk tidak terlalu kecewa. Misalnya, ketika Anda berharap untuk membuat pesta ulang tahun yang sempurna untuk teman atau keluarga Anda, selalu ada yang tidak beres untuk Anda.

Mungkin Anda menetapkan tujuan terlalu tinggi. Cobalah untuk mengubah situasi dengan menemukan cara yang sesuai dengan kemampuan Anda sehingga acara berakhir seperti yang Anda inginkan.

Anda juga bisa menetapkan tujuan atau ekspektasi yang tidak terlalu tinggi. Dengan cara ini, Anda tidak akan kecewa dengan apa yang Anda harapkan.

3. Mengalihkan Fokus Perhatian

Misalnya, Anda selalu merasa rendah diri dengan orang-orang di sekitar Anda. Anda selalu berpikir bahwa orang lebih kuat dari Anda.

Anda selalu menjaga orang lain saat berada di gym, dan Anda selalu cemburu saat rekan kerja Anda mendapat promosi. Anda selalu merasa tertarik kepada mereka seperti magnet, Anda selalu kagum dan iri dengan apa yang bisa dicapai seseorang.

Jika demikian, coba alihkan fokus Anda dari mereka, dan cobalah untuk fokus pada diri sendiri atau hal lain. Jadi Anda merasa lebih percaya diri dengan kemampuan Anda. Nikmati prosesmu sendiri sampai kamu merasa bangga dengan dirimu sendiri.

4. Ubah Pemikiran Anda

Inti dari perasaan kita yang terdalam adalah didorong oleh keyakinan. Anda merasa sedih ketika Anda merasa telah melewatkan sesuatu, dan marah ketika Anda memutuskan bahwa tujuan Anda telah gagal.

Anda mungkin tidak dapat mengubah situasi, tetapi Anda dapat mengubah pemikiran Anda. Anda dapat mengganti pikiran yang mengarah pada kesedihan atau ketidakbahagiaan dengan pikiran yang mengarah pada kegembiraan.

Nah jadi itulah beberapa tips mengendalikan amarah dengan mudah, cobalah cara di atas satu persatu agar hasilnya maksimal, terimakasih!

Leave a Comment