Petawisata.id – Tempat Wisata Di Lawang – Wisata di Lawang Kabupaten Malang terdapat banyak destinasi alam yang menarik untuk dikunjungi. Pariwisata di Lawang letaknya cukup strategis karena merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Malang, di sebelah utara dan berbatasan dengan Kabupaten Pasuruan memiliki sejumlah tempat wisata.
Malang Provinsi Jawa Timur sudah tidak asing lagi, salah satunya anugerah tempat pendidikan, berbagai pilihan kualitas, mulai dari jenjang PAUD hingga perguruan tinggi, wisata alam mulai dari pegunungan, pantai dan kuliner kuliner yang lezat.
Tempat Wisata Di Lawang Yang Menjadi Pusat Keramaian
Lawang adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Lawang dikenal sebagai tempat peristirahatan sejak zaman penjajahan Belanda.
Maka tak heran jika sampai saat ini masih banyak bangunan kuno bergaya Belanda di Lawang, termasuk stasiun kereta api yang menjadi salah satu tempat pemberhentian kereta api Jalur Selatan Surabaya-Malang.
1. Sumber Mata Air Krabyakan
Wisata Sumber Mata Air Krabyakan merupakan salah satu destinasi wisata di Lawang yang dapat diakses dengan mudah oleh wisatawan. Berlokasi di Desa Ngepoh, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, sumber ini memiliki akses jalan yang telah diperpanjang oleh masyarakat. Hal ini tidak terlepas dari potensi wisata yang ada.
Tak sulit mencari jalan menuju wisata air di Somber Krabikan Lawang. Jika Anda meninggalkan Malang, maka tujulah Pasar Lawang. Di sisi timur pasar, Anda akan menemukan Jalan Pandawa.
Nah, lanjutkan perjalanan hingga 3km ke arah tersebut. Tanyakan pada penduduk setempat karena tempat wisata ini masih kekurangan petunjuk arah.
Anda tidak perlu khawatir tentang biaya masuk. Dengan membayar biaya Rp 5.000 saja, Anda dan keluarga bisa menikmati sejuknya udara dan segarnya air sambil bermain di kolam renang sumber air. Sangat terjangkau bukan?
Meski terbilang murah, wisata air di Sumber Krabyakan juga memiliki banyak fasilitas yang akan menambah keseruan liburan keluarga. Ada dua kolam yang dikelilingi bebatuan dan semen. Selain itu ada juga sepeda air, tempat parkir dan kamar mandi sederhana.
2. Pemandian Kalireco
Pemandian Kalireco Malang selalu menjadi salah satu tujuan favorit untuk liburan akhir pekan. Tak lain karena hamam ini termasuk dalam wisata murah di malang.
Sesampainya di tempat pemandian, Anda akan disambut dengan kolam dengan mata air jernih yang melimpah. Aliran air kolam berupa pancuran dan lereng berlumut terlihat sangat alami.
Kedalaman kolam relatif dangkal, hanya sekitar 1 meter. Kolam renang yang tersedia adalah untuk dewasa dan anak-anak. Selain itu, terdapat pula fasilitas pendukung seperti ruang ganti, toilet, dan stand makanan dan minuman.
Cara untuk mencapai desa ini terbilang mudah. Namun untuk menuju kolam renangnya harus melalui jalan yang sangat terjal. Jadi cobalah untuk berhati-hati dan perhatikan langkah Anda.
Tiket masuk pemandian yang murah membuat wisata di Lawang ini menjadi salah satu favorit. Anda cukup membayar dengan sukarela untuk menikmati fasilitas yang ditawarkan.
Namun ke depan direncanakan tarif Rp 5.000 – Rp 10.000. Biaya tersebut masih terbilang murah dan dapat digunakan oleh pengelola untuk melakukan perawatan.
Selain kolam sebagai fasilitas utama, Pemandian Kalireco Malang juga menawarkan bangunan semi outdoor. Tempat ini sangat cocok bagi anda yang ingin mengadakan pertemuan atau reuni di alam yang sejuk.
3. Budug Asu
Bagi Anda yang gemar mendaki, mungkin Budug Asu bisa menjadi alternatif tujuan pendakian tanpa harus menghabiskan banyak waktu.
Dari segi biaya, pergi ke Budug Asu hanya membutuhkan biaya 10.000 rupiah untuk tiket masuknya. Selain itu, untuk roda 2 dikenakan biaya parkir sebesar Rp 2.000, sedangkan roda 4 dikenakan biaya sebesar Rp 4.000. Namun, ada biaya tersendiri bagi pendaki yang menginap di puncak, dan biaya parkir sebesar Rp 20.000.
Untuk bisa mencapai puncak Budug Asu, pendaki harus memarkirkan sepeda motornya di loket tiket yang ada di sekitar perkebunan teh.
Kemudian, pendaki diharuskan berjalan kaki untuk mencapai puncak, dan dibutuhkan waktu tempuh santai kurang lebih 2-3 jam. Mata pendaki akan dimanjakan dengan perkebunan teh, perkebunan kopi, dan pohon pinus yang rindang di sepanjang perjalanan.
Jangan khawatir jika Anda menginginkan jalur yang lebih menantang dalam perjalanan Anda. Jalur pendakian Bodog Aso didominasi oleh tanjakan landai dengan jalan berbatu.
Namun, sebelum mencapai puncak, pendaki diharuskan memilih jalur pendakian terakhir. Salah satu jalurnya disebut pendakian terakhir, artinya pendaki harus menempuh jalur yang sangat terjal, kurang lebih 90 derajat.
Nah itulah tiga rekomendasi tempat wisata di Lawang yang menarik untuk dikunjungi, semoga artikel diatas dapat membantumu, terimakasih!